Eits, jangan salah... bagi kami, para emak, berbagi menu tak sekadar berbagi cerita, lho. Tapi juga sumber inspirasi. Dengan membayangkan menu teman, kami pun jadi pengen niru. Dan pastinya, ini mengurangi pikiran tentang "menu apa yang akan kami sajikan untuk keluarga tecinta, nanti" hehehe.
Maka, ketika ada Mama yang cerita bahwa suaminya makan tekwan, saya pun ngacai. Pucuk dicinta ulam tiba. Di kulkas masih ada persediaan fillet ikan lauro dan umaknya pempek. Tinggal beli jamur kuping, bengkoang, bunga sedap malam dan beberapa bumbu seperti yang ada di resepnya Mbak Endang JTT.
Alhamdulillah, tekwan pun jadi, deh.
Nah, berikut resep lengkapnya yaaaa... Selamat mencoba :-)
Biji tekwan:
Pertama buat umaknya:
200ml air
50 gram terigu serbaguna
6 siung bawang putih diparut
2 sdm minyak goreng
1 sdm garam
2 sdt gula
- Masukkan semua bahan umak ke dalam panci kecil, jerang di atas api sambil diaduk terus sampai rata dan matang. Jangan sampai kalis. Yang pentingdah kental saja. Sisihkan, dinginkan. Masukkan kulkas 30 menitan.
700gram fillet ikan gindara (boleh apa saja. Saya kadang memakai lemadang, gindara dan pernah beberapa kali menggunakan tengiri)
2 butir telor
150ml air
- Masukkan ikan dan umak ke dalam food processor (FP) lalu giling. Setelah tercampur rata, tambahkan telor dan air, puter terus sampai benar-benar rata.
- Letakkan ke dalam wadah yang cukup besar, tambahkan tepugn sagu sedikit demi sedikit sampai bisa dipulung. Nggak perlu kalis. Penampakan adonannya masih lemes. Tenang, nanti disendokin aja kayak buat bakso hehehe. Ohya, saya tambahkan segenggam daun bawang yang sudah diiris 1 cm an. Biar lebih sedap dan cantik.
- Rebus 3 liter air, tambahkan 2 sdm minyak goreng lalu didihkan. Dengan menggunakan dua sendok, buat biji-biji tekwan. Caranya persis seperti waktu kita membuat bakso.
- Sisihkan.
Kuah tekwan:
3 liter air, rebus sampai mendidih
300 gram udang kupas, potong kecil-kecil.
6 butir bawang merah, cincang
6 siung bawang putih, cincang
3 serai, ambil putihnya, iris tipis
5 lembar daun jeruk, buang serat tengahnya
3 ruas jari jahe, kerik kulitnya, belah dan keprek
1 sdt merica bubuk (dari merica butiran yang diblender sendiri)
5 sdt garam
2 sdt gula
3 batang daun prei yang diiris 1 cm an
segenggam bawang goreng
2 batang wortel, potong korek api
segenggam penuh bunga sedap malam (di Malang, saya belinya di pasar Oror-Oro Dowo. Belinya setengah ons, seharga Rp. 7.000,00. Saya ambil 3/4 nya)
1 buah bengkoang ukuran sedang, potong korek api
2 genggam jamur kuping, iris memanjang lebar 1 cm an.
soun secukupnya, masukkan ke dalam air mendidih. Biarkan sampai lembut.
- Rebus air, masukkan wortel, jamur kuping, bengkoang dan bunga sedap malam.
- Setelah setengah masak, tambahkan biji tekwan, lanjutkan merebus.
- Tumis bawang merah, putih, jahe, serai dan daun jeruk sampai wangi.
- Tambahkan udang, tumis sampai berubah warna. Masukkan tumisan ke dalam panci.
- Tambahkan garam, gula, merica.
- Masukkan soun.
- Tambahkan daun bawang dan terakhir taburi bawang goreng.
- Tekwan siap dihidangkan :)