Saturday, 1 July 2017

Nge-Lodho di Ngunut

Lebaran pertama tahun ini kami merayakannya di Ngunut, kota tempat Ibu Mertua tercinta tinggal. Tahun lalu, kami merayakannya di rumah sendiri di Tidar lalu dilanjutkan ke Polowijen, di rumahIbu Bapak tersayang.

Singkat cerita, kami bertolak ke barat pada hari Jumat, H-3 lebaran. Setelah membersihkan seluruh rumah dan menyiapkan dua jenis kue kering lebaran, kami berangkat sekira pukul 2 siang. Masih puasa, lah yaa... Jadi harus menyiapkan bekal berbuka. Alhamdulillah ada mie goreng sisa sahur dan nasi putih.

Alhamdulillah, perjalanan lancar. Saat hampir berbuka, kami mencoba mampir ke beberapa restoran terkenal di Blitar. Sayangnya semua fully booked. Akhirnya kami lanjutkan perjalanan sampai ke Ngunut dan berbuka di warung sate gule langganan.

Esoknya, aku diantar Ibu hunting ayam kampung. Selepas subuh, menyusuri jalanan Ngunut yang lengang, kami ke daerah sebelah barat. Di sepanjang jalan yang dituju, beberapa pedagang bersepeda menjajakan ayam mereka. Setelah melewati penawaran yang cukup alot, hihihi, kami berhasil membeli dua ekor ayam jago ukuran besar seharga seratus sepuluh ribu saja. Ayam tersebut harus kami bawa ke pasar yang jaraknya cukup jauh, untuk dipotongkan. Aduh, berat bookkk...

Sementara Ibu antri di tukang potong, saya belanja bumbu dan sayuran di pasar. Rencananya, ayam tersebut akan kami masak lodho. Masakan khas tulung agung. Dan saya diamanahi untuk memasaknya sampai siap santap. Untunglaahhhh saya membawa panci presto dari Malang, jadi nggak perlu lama-lama berkutat di dapur hehehehe.

Nah, inilah resep lodho ayam khas Tulung Agung:

1 ekor ayam kampung, bakar di atas arang. Kalau nggak ada, mungkin bisa dioven atau dipanggang di happy call kali ya, hehehe

Bumbu halus:
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
5cm kunyit
sat jempol lengkuas
3 buah cabe merah
1 sdm ketumbar
 1 sdt merica
gula
garam

Bumbu lain:
5 lembar salam
5 lembar daun jeruk

Santan cair yang cukup hingga ayam terendam

1 gelas santan pekat

10 buah cabe rawit untuk dimasukkan utuh

Cara memasak:
1. Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan bumbu lainnya, tambah gula garam dan merica.
2. Masukkan ayam, aduk-aduk
3. Tambahkan santan cair, pindahkan ke panci presto. Masak 20 menit dari desisan.
4. Setelah tutup bisa dibuka, masukkan santan cair dan cabe rawit, koreksi rasa.
5. Lanjutkan memasak sampai mendidih.
6. Taburi bawang goreng, lodho siap dihidangkan.

Mudah ternyata, yaa... Selamat mencoba, :-)

No comments:

Post a Comment