'Abasa
Ramadhan kemarin, bocah empat tahun itu ikut mendengarkan murottal Syeikh Mishary Rashid yang selalu disetel Mamanya di Ipad. Dan beberapa minggu berikutnya, tepat saat ia berulang tahun keempat, ia menunjukkan hafalannya. Di suatu siang, di mobil, setelah mengantar sang Abang.
Mama terkejut.
"Masya Allah, Farid hafal 'Abasa, Nak?"
Farid, "Iya, Ma. Farid pandai mengaji."
Masya Allah, Mama terharu. Sekali lagi disuruhnya si anak memuroja'ah hafalannya dan ia berusaha membetulkan yang kurang betul.
Cara pengucapannya memang belum sempurna. Farid belum bisa menyebut R dengan jelas. Tapi insya Allah, yang dilafalkannya sudah benar. Runut. Sekaligus mengikuti cara Syeikh favorit anak-anak itu membaca.
Sesampai di rumah, Mama merekamnya.
Dan semalam, Mama memintanya untuk muroja'ah. Maka benarlah. Memberi ilmu pada anak-anak seperti menulis di batu, sedangkan memberi ilmu pada orang tua seperti menulis di air. Beda dengan Mama yang harus beberapa kali dibenarkan atas hafalan yang sudah dicapai di masa lalu, Farid tidak demikian. Ia lancar dan tidak mudah lupa. Allahu Akbar.
Terima kasih, Allah. Jagalah hafalanku dan hafalan anak-anakku, aamiin.
-------------------
Resep kali ini, adalah tentang sepaket pesanan adik-adik PPI. Mereka memesan lontong sayur lengkap, untuk memperingati Hari Raya Iedul Adha. Alhamdulillah, dengan budget yang mereka sediakan, Dear Cafe menyuguhkan lontong, sayur lodeh labu kubis tahu pong kacang panjang dan daging, kerupuk bunga, balado telor dan martabak telor. Alhamdulillah prosesnya lancar, tak menyulitkan.
Berikut resep sayur lodehnya:
Bumbu halus:
Bawang merah
Bawang putih
Cabe merah besar
Laos
Kemiri
Ebi sangrai yang sudah dihaluskan dengan blender
Caranya:
Tumis bumbu sampai wangi, tambahkan daun jeruk dan daun salam, lanjutkan menumis sampai makin wangi.
Di panci terpisah sudah direbus berbagai sayur sampai setengah lunak.
Masukkan tumisan bumbu dalam panci sayur, aduk-aduk, tambahkan gula garam dan merica, biarkan meresap
Masukkan santan pekat sampai kuah lontongnya terlihat pekat oleh santan
Tambahkan potongan daun bawang dan bawang goreng, matikan api
Hmmm... jadi laper :-P
No comments:
Post a Comment