Wednesday, 15 October 2014
Siomay Udang Ayam
Biasanya, saya bikin siomay ikan tengiri. Tapi kalau ikan lagi susah di pasaran sementara anak-anak request siomay, bolehlah membuat siomay ayam udang. Rasanya sebelas dua belas dengan siomay ikan. Apalagi kalau sudah dicampur bumbu, saos dan sambal. Ga kerasa bedanya, hihihi.
Alhamdulillah anak-anak juga menyukainya. Meski saya harus mencari udang yang benar-benar bagus supaya alergi Thariq tidak kambuh, :-)
Sedikit cerita tentang alergi udang dan ketam Iq. Kalau makan di luar, meski nyicip sedikiiitt, Thariq akan alergi. Entah gatal di bibir atau bengkak-bengkak. Tapi kalau saya yang masak, alerginya aman damai sentausa. Tidak kambuh. Heran juga, ya. Akhirnya saya simpulkan sendiri, alergi Thariq tidak akan kambuh jika udang dan ketamnya masih segar :-) *maksa
Ini resepnya:
400 gram dada ayam, potong kotak, blender halus
10-15 ekor udang segar (pilih yang benar-benar segar, ditandai dengan otaknya yang masih kenyal, tidak hancur), blender bersama ayam
5 siung bawang putih, parut
2 sdm saos tiram
1,5 sdm minyak wijen. Di JB, ada beberapa brand minyak wijen. Pilih yang ada label halalnya, :-)
garam dan merica secukupnya
daun bawang secukupnya (saya suka agak banyak, rasanya lebih sedap)
4-5 butir telur size B
250 gram tepung terigu
150 gram tepung ubi
air 100 ml atau kurangkan jika terlalu lembek
Caranya:
1. Masukkan semua bahan kecuali tepung dalam satu wadah, aduk rata.
2. Tambahkan tepung sedikit demi sedikit.
3. Cicip, dengan cara masukkan sesendok adonan ke dalam air mendidih, masak sampai mengapung dan cicip. Boleh juga digoreng sedikit, asalkan ada cara kita untuk mencicipi. Ada juga sih, yang tega nyicip mentah-mentah, hihihi... tapi itu kan ada telor, ayam dan udang. Takut ada bakteri yang ngikut ke perut, hiiiii *hehehe
5. Masukkan ke kulit wantan atau kulit lumpia. Silakan dipilih. Kalau saya, untuk batagor enakan pakai kulit wantan, sebaliknya kalau untuk siomay enakan kulit popia. Kulit popia lebih lembut dan tahan lembut meskipun dingin. Kalau kulit wantan harus diangetin dulu, baru enak, :-) Kalau dingin keras, hehehe.
6. Masukkan juga ke tahu putih yang sudah dibelah tengahnya.
7. Kukus bersama telur, kentang (yang sebelumnya sudah dicuci terlebih dahulu), kubis dan pare.
8. Cara penyajian: letakkan siomay, tahu, kentang, pare,kubis dan telur yang sudah dibelah dua dalam satu mangkuk. Siram kuah kacang, tambahkan sambal, kecap dan saos jika suka. Kucuri jeruk limau jika mau, :-)
Kuah Kacang:
Untuk membuat bumbu, langkah yang harus dilakukan adalah merebus air setengah panci. Masukkan 3 buah cabai merah yang sudah dibuang bijinya, 3 siung bawang putih dan beberapa lembar daun jeruk. Rebus sampai matang, angkat dan blender bersama kacang goreng. Masukkan kembali ke dalam panci sampai agak mengental. Tambahkan gula merah sisir dan garam. Aduk rata. Tambahkan santan secukupnya. Aduk rata dan tunggu sampai sedikit mengental. Tak perlu ditunggu sampai kental sangat karena kuah kacang akan mengental sendiri ketika dingin.
Selamat mencobaaa... Kapan-kapan saya upload siomay ikan tengiri ya :-)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment