Friday, 5 September 2014

Risoles Rogout Ayam

Di Johor Bahru ini, selain sus kue yang rating ordernya tinggi adalah risoles :-) Kue tradisional Indonesia ini disukai WNI yang ada di JB dan penduduk lokal. Tak mudah, lho, berjualan jenis kue baru di sini. Karena saat berada di kedai, masyarakat lebih memilih kue yang mereka kenal seperti seri muka, kuih lapis atau kari pap (curry puff) dibanding cake karamel dan kroket.

Lalu, bagaimana mengenalkan risoles pada mereka? Kami sering membawa si risoles dan brownies Ny Liem sebagai buah tangan saat silaturahim atau acara-acara formal. Di situlah mereka merasakan dua jenis baru tersebut. Biasanya, beberapa hari setelah itu, pesanan pun berdatangan. Maka benarlah, bahwa sedekah itu membuka pintu rezeki :-) Alhamdulillah.

Nah, berikut ini resep andalan risoles rogout ayam yang biasa kami buat. Check it out :-)

Kulit:
untuk 25 lembar:

250gr terigu
2 gelas air (saya punya gelas plastik yang khas untuk ini. Seukuran gelas belimbing sepertinya).
1 sdt garam halus
2 butir telor ukuran sedang (kalau di sini size B)
2 sdm minyak goreng
2 sdm tepung ubi (kanji, orang Indonesia bilang). campur semua bahan menjadi satu sampai rata, dadar satu per satu menggunakan teflon diameter 18 cm, sisihkan.

Untuk rogout ayam:

wortel potong dadu, rebus
dada ayam potong dadu, rebus (perbandingan wortel dengan ayam 2:1)
susu cair
seledri iris
terigu

bumbu isi, tumis:
bawang merah
bawang putih
pala parut
merica bubuk
gula
garam 

Cara membuat:
1. bumbu dihaluskan lalu ditumis sampai harum, masukkan terigu aduk rata.
2. tambahkan susu cair, aduk rata
3. tambahkan sayuran dan ayam + seledri aduk rata
4. angkat, dinginkan
5. ambil selembar kulit, isi dengan 1 sdm isian, gulung.
6. masukkan ke cairan putih telur, gulingkan dalam breadcrumbs, sisihkan, masukkan freezer.
7. JIka hendak digoreng, keluarkan dari freezer sampai bersuhu ruang, goreng hingga kecoklatan.
8. sajikan dengan cabe rawit.

Tips:
1. Untuk mempermudah, biasanya saya blender semua bahan kulit hingga halus dan tak ada terigu kering yang tersisa. Langkah ini jauh lebih mudah dibanding harus menyaringnya.
2. Adonan isi harus benar-benar kalis supaya tidak keluar dari kulit saat digoreng.

Selamat mencoba. Rasakan risoles Dear Cafe yang dibuat oleh Bude Ar :-P

11 comments:

  1. Akhirnya muncul resep yang diminta sejak kemarin :D makasih sharenya ibu cantik^^
    Mau nanya bu, sebelum digoreng apa harus di masukin ke freezer dulu? Gk boleh langsung aja ya setelah di kasih breadcrumbs?

    ReplyDelete
  2. Ah Ibu lupa melulu Rindu. Maaf yaa...
    Kalau menurut pengalaman Ibu, boleh juga ga dimasukkan freezer. Rasa dan hasilnya sama, ga berbeda. Hanya minyaknya lebih mudah kotor karena bread crumbnya kan belum nempel banget, yah. Tapi bisa diakali dengan membuang sisa bread crumb, kok. Dengan menyaring minyak, misalnya, :-) Selamat mencoba, Rindu. Pasti bisa, Rindu kan pinter masak :-)

    ReplyDelete
  3. Hehe iyaaa bu nanti deh dicoba:) maklum anak asrama ga punya freezer:( oya bu satu pertanyaan lagi nih. "Kalis" artinya apa ya bu? Hehe

    ReplyDelete
  4. Kalis tandanya engga lengket lagi, Rindu. Ngaduknya lamaan. Ntar bisa kita lihat, adonan isi sudah tidak lengket lagi di wajan. Nah, baru deh angkat :-)

    ReplyDelete
  5. makasih dah mampir Dwi, monggo diincipi *gambarnya* hehehe

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  7. Makasih resepnya ary. Mau praktek pas mudik ke palembang aja. Biar semua bs ngerasain resep aryyyy.... :)

    ReplyDelete
  8. Makasih resepnya ary. Mau praktek pas mudik ke palembang aja. Biar semua bs ngerasain resep aryyyy.... :)

    ReplyDelete
  9. Makasih resepnya ary. Mau praktek pas mudik ke palembang aja. Biar semua bs ngerasain resep aryyyy.... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Liyaaann... Baru lihat komen ini. Rindunya sama Mbak. Sehat selalu ya Mbak.

      Delete